RIAUMANDIRI.CO - Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Suprihartini menilai kerja sama yang erat antara DPR RI dan media punya peran penting dalam membangun pemahaman publik tentang pentingnya Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"DPR RI sendiri memiliki peran kunci dalam pembentukan undang-undang dan kebijakan yang mendukung pengembangan KEK. Melalui legislasi yang tepat, DPR RI dapat menciptakan lingkungan hukum yang kondusif untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam," katanya dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi dengan tema 'Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam Mendukung Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus' di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/2/2024)malam.
Berbagai hal positif yang diharapkan tersebut, menurutnya, dapat lebih diinformasikan ke khalayak dalam rangka sosialisasi kinerja kedewanan. Serta dalam forum inilah, yang dinilai Suprihartini tepat untuk memulai hal tersebut.
"Setelah acara ini berlangsung, kami berharap teman teman dari KWP (Koordinatoriat Wartawan Parlemen) sekalian dapat menyebarluaskannya lewat pemberitaan di media masing-masing. Sebarkanlah informasi soal Batam ini dan bagaimana peran legislasi dan pengawasan dari parlemen terhadap penguatan area ini sebagai blok ekonomi khusus," pintanya.
Lebih lanjut, Suprihartini menjelaskan pemilihan Kota Batam sebagai lokasi penyelenggaraan forum diskusi juga bukan tanpa alasan, melainkan salah satu bentuk kepedulian DPR terhadap pembangunan di Batam.
"Tidak hanya sebagai simbol kepedulian DPR RI terhadap pengembangan Batam, tetapi juga sebagai upaya untuk mengenalkan secara langsung potensi dan perkembangan terkini di KEK Batam kepada wartawan parlemen," pungkasnya.
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi menilai media memiliki peran strategis dalam memperkuat dukungan terhadap inisiatif pembangunan ekonomi di setiap daerah di Indonesia, termasuk dalam mendukung pembangunan Batam sebagai KEK.
"Seperti yang kita ketahui, di era ini media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi, membangun opini publik, dan memperkuat dukungan terhadap inisiatif pembangunan ekonomi," kata Indra.
Indra menjelaskan, forum ini bertujuan menunjukkan sinergi antara DPR RI dengan wartawan parlemen dalam mendukung pembangunan ekonomi di Batam.
"Dengan mengadakan forum ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara DPR RI, media, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Batam sebagai KEK yang berdaya saing. Dengan bantuan media massa sebagai wadah untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap informasi serta penyalur berbagai pesan dan aspirasi rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan forum ini juga diadakan sebagai wadah interaktif antara DPR RI dan wartawan parlemen untuk membahas kinerja DPR RI terutama terkait kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam.
"Batam telah menjadi fokus utama dalam pengembangan KEK di Indonesia. Dengan infrastruktur yang memadai, lokasi strategis, dan potensi ekonomi yang besar, Batam diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan," pungkasnya. (*)