Fadli Zon mengatakan pertemuan bilateral tersebut dilakukan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua parlemen yang selama ini sudah terjalin dalam Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia - Azerbaijan.
Indonesia dan Azerbaijan ke depan diharapkan dapat saling mengenal melalui parlemen, sehingga parlemen dapat menjadi jembatan dan peluang dalam kerja sama di berbagai bidang.
"Kita berharap bahwa parlemen bisa menjadi jembatan, karena dengan saling banyak kunjungan antara masyarakat akan terbuka berbagai peluang, misalnya kerjasama di bidang-bidang lain termasuk perdagangan, di bidang ekonomi, di bidang sosial budaya, yang termasuk tentu saja di bidang politik yang selama ini kita selalu saling mendukung," ujar Fadli, di Baku, Azerbaijan, Rabu (21/2/2024).
Selain itu, Parlemen Indonesia juga mengucapkan selamat kepada Azerbaijan yang baru saja menyelesaikan Pemilu Presiden pada 7 Februari 2024 lalu. Hal tersebut disambut baik Parlemen Azerbaijan yang juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya pemilu di Indonesia.
"Jadi tahun ini memang cukup banyak sekali negara yang melaksanakan pemilihan umum termasuk negara-negara yang berpenduduk cukup besar. Selain Indonesia ada India, minggu depan ada Iran, kemudian lagi Turki, ada Amerika Serikat, Rusia di bulan Maret dan sebagainya. Jadi memang ini tahun politik bagi banyak negara demokrasi yang menyelenggarakan pemilihan umum," lanjutnya.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut, Fadli didampingi Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana dan Anggota BKSAP Kamrussamad. Sementara itu, Parlemen Azerbaijan yang hadir adalah Pimpinan Delegasi Amina Hamid ghizi, Anggota Parlemen Azerbaijan Aydin Nasir oglu, Anar Ilyaz oglu dan Ilham Kazim oglu. (*)