Riaumandiri.co - Kendaraan disarankan untuk tidak melintas terlebih dahulu di lintas timur KM 83 Desa Kemang, sebab debit air masih tinggi yang tidak dapat dilewati kendaraan besar maupun kecil, Sabtu (3/2).
Imbauan itu diberikan oleh Kapolres Kampar AKBP Suwinto saat meninjau kondisi lintas timur itu didampingi Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria bersama TNI dan BPJN Riau.
"Kami menghimbau kepada pengendara yang roda empat dan roda enam agar tidak melintasi jalan lintas timur. Sementara waktu kendaraan kecil bisa mencari jalan alternatif baik yang dari arah Inhu menuju Pekanbaru ataupun sebaliknya," kata AKBP Suwinto.
Kapolres AKBP Suwinto menyampaikan peninjauan dilakukan di titik terdalam genangan banjir di Kilometer 83 Desa Kemang, ketinggian air berkisar 70-80 centimeter. Kondisi jalan pada saat ini banyak yang rusak dan berlubang.
Sedangkan untuk arus lalu lintas pada saat ini Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan bersama tim Satgas banjir yang mengatur arus lalu lintas dilakukan sistem buka tutup.
Sedangkan untuk sistem buka tutup arus lalu lintas, agar bisa mengurai kemacetan panjang dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi antrian kendaraan. Apabila antrian kendaraan cukup rame dan padat, maka pembukaan arus lalu lintas akan dibuka lebih lama. Tujuan supaya tidak terjadinya kemacetan panjang dan penumpukan kendaraan.
"Diimbau juga kepada pengendara agar tidak saling mendahului, atau membuat jalur antrian baru dan tetap mengikuti arahan dari petugas yang ada dilapangan. Sehingga arus lalu lintas tetap berjalan lancar," tukasnya.