Riaumandiri.co -Pemko Pekanbaru akan berkoordinasi dengan BMKG dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2). Koordinasi ini berguna untuk mendapatkan gambaran cuaca yang nantinya akan dapat memprediksi kapan waktu tanam dan hal lainnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Mahyuddin mengatakan kordinasi yang dilakukan dengan BMKG, sesuai arahan yang diberikan Mendagri saat rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual yang dilakukan pada Senin (22/1) lalu.
“Disampaikan juga kepada kita, kita harus berkoordinasi dengan BMKG. Selama ini BMKG belum pernah diundang. Jadi kedepan kita akan undang BMKG guna mendapatkan gambaran cuaca, sehingga kita bisa memprediksi kapan bisa tanam dan sebagainya," terang Mahyuddin.
Dalam upaya pengendalian inflasi, kata Mahyuddin, gerakkan pangan murah akan tetap dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Upaya yang efektif itu ada operasi pasar atau gerakan pangan murah. Jadi ini tetap kita pertahankan, karena kita ini bukan daerah produksi, namun daerah konsumsi, maka gerakan pangan murah ini harus masif kita lakukan," ujarnya.
Melalui dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, diungkapkan Mahyuddin, dirinya mengaku telah mengingatkan agar tetap melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan bahan pokok.