Riaumandiri.co - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak bekerja ekstra untuk mendapatkan sinyal internet di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit.
Kampung tersebut, termasuk satu dari tujuh belas titik blank spot di kabupaten Siak. Jum'at ini Kampung Teluk Lanus menjadi tuan rumah program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung).
Meski letaknya cukup jauh dari ibu kota Kecamatan, kampung ini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Siak kedepan untuk dikembangkan, mulai dari program transmisi dan pertanian.
Namun, Kampung Teluk Lanus sendiri belum memiliki tower Base Transceriver Station (BTS) sehingga tidak ada jaringan internet.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, sudah menyiapkan strategi untuk mengakali bagaimana pelayanan Bujang Kampung berjalan maksimal. Dengan memasang alat khusus yang didatangkan dari luar.
"Iya, Kamis kemarin, kami berangkat ke Teluk Lanus menumpangi Kapal Motor (KM) Sely. Bertolak dari pelabuhan Buton sekira pukul 08.10 WIB, kapal dinahkodai pak Kasmir, kapal meninggalkan pelabuhan dan bergerak dengan kecepatan rata-rata 30-40 kilometer per jam," ungkap Komputer Ahli Muda Diskominfo Kabupaten Siak, Rifa Fauzie, Jumat (2/2).
Lanjutnya, Tim Diskominfo Bergerak menuju Teluk Lanus berjumlah delapan orang, tim jaringan empat orang dan liputan empat orang. Bujang Kampung di Teluk Lanus sendiri langsung dihadiri Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak.
Keterbatasan koneksi internet di daerah terluar, menjadi fokus Bupati Siak Alfedri agar daerah ini, segera di bangun menara BTS.
"Alhamdulillah, alat sudah terpasang, seluruh pelayanan Bujang Kampung, berjalan maksimal. Warga satu-persatu terlayani, Perekaman data-data masyarakat Kampung berjalan lancar," ujarnya.
Untuk diketahu, penduduk Kampung Teluk Lanus berjumlah 462 kepala keluarga (KK), dengan luas wilayah 55.000 hektar, masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, perkebunan dan nelayan.
"Masyarakat sangat antusias ingin mendapatkan pelayanan. Kedatangan kita disini disambut ramah oleh warga setempat. Kita nginap di rumah-rumah warga, dan Kehadiran pak Bupati dan Wakil Bupati menjadi suplemen bagi warga. Mereka sangat antusias berurusan di Bujang Kampung," singkatnya.