SELATPANJANG (HR)-Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Kepulauan Meranti, raih juara kedua pada kegiatan Aplikasi International Trade and Investmen Summit (AITIS ) yang berpusat di Jakarta Internasional Expo (JIEXpo), Kemayoran, Jakarta.
Kegiatan bertaraf internasional yang ditaja oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang bertemakan "Indonesia Investment Week 2015" tersebut berlangsung pada 13-15 Mei 2015.
Kategori yang dinilai pada ajang pameran bergengsi tersebut ada tiga kategori diantaranya, kategori Stand Design Terbaik, Stand Program dan Materi Terbaik, dan kategori Stand Terinformatif
Dari Masing-masing kategori tersebut terbagi menjadi 4 sektor yakni sektor pariwisata, pertanian dan perikanan, infrastruktur dan sektor energi dan pertambangan.
Dari kategori penilaian tersebut Kabupaten Kepulauan Meranti terpilih menjadi juara 2 di kategori stand terinformatif bidang pertanian dan perikanan. Sementara untuk juara pertama diraih oleh Kabupaten Indragiri Hilir.
Penghargaan diserahkan langsung Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten se Indonesia (APKASI), Zaidin, kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Kepulauan Meranti, Hendra Putra saat Closing Ceremony AITIS 2015, Jumat (15/5) di JIExpo Kemayoran Jakarta.
"Alhamdulillah, Kabupaten Kepulauan Meranti keluar sebagai pemenang kedua kategori Stand Terinformatif Bidang Pertanian dan Perikanan di ajang APKASI Apkasi International Trade and Investment Summit (AITIS) 2015. Ini merupakan keikutsertaan kita yang ketiga kalinya,dan pada tahun 2013 lalu kita juga menjadi terbaik 1 Kategori promosi bidang infrastruktur,” ungkap Hendra.
Hendra menambahkan Stand Kepulauan Meranti memamerkan aneka produk andalan dari sagu sebagai pangan selain beras dengan berbagai variasi makanan, kerajinan tangan, dan potensi investasi terutama sektor perkebunan, perikanan dan perdagangan.
“Melalui kegiatan ini pengusaha dan daerah akan saling memperkenalkan potensinya dalam tempat yang sama dan diharapkan akan dapat menjembatani antara daerah dan investor, untuk kemajuan Meranti kedepannya,” kata Hendra.
Pameran yang berlangsung selama 3 hari tersebut diikuti sebanyak 412 peserta yang berasal dari 170 pemerintah kabupaten/kota, provinsi, kementerian, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dalam negeri dan sejumlah negara-negara sahabat seperti dari negara ASEAN, Cina dan Australia dan Republik Fiji, sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik. (ran)