Riaumandiri.co - Tim Paniti seleksi (Pansel) calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), telah memverifikasi berkas pendaftaran yang telah masuk ke meja Pansel. Dari 10 berkas yang masuk, sekretaris Pansel calon dua pimpinan BRK Syariah tersebut 3 pendaftar dinyatakan tidak lengkap administrasi.
Ketua Pansel calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan BRK Syariah, M Job Kurniawan, melalui sekretariat penerimaan calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan BRKS, Dedi, mengatakan, berkas yang masuk ke sekretaris pendafataran sebanyak 10 berkas, setelah diverifikasi administrasi berkas calon peserta yang masuk, yang memenuhi syarat 7 peserta, 3 peserta lainnya tidak memenuhi syarat.
“Total berkas yang masuk itu 10 calon yang mendaftar. Diantaranya 5 calon mendaftar untuk posisi Direktur Utama, dan 5 calon mendaftar untuk Direktur Pembiayaan. Kalau untuk kelengkapan berkas, yang memenuhi syarat Direktur Utama 4 calon, dan Direktur Pembiayaan 3 calon,” ujar Dedi, Rabu (31/1).
Dijelaskannya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pansel, minimal 3 pendaftar yang masuk untuk masing-masing jabatan yang diisi. Dengan telah keluarnya seleksi administrasi tersebut, maka persyaratan minimal 3 orang yang mendaftar sudah memenuhi syarat. Untuk nama peserta yang lulus akan diumumkan oleh Pansel.
“Selanjutnya, untuk ketentuan lulus atau tidaknya tergantung keputusan Pansel. Tapi secara administrasi yang lengkap itu ada 7 berkas dari 10 yang masuk. Yang dari intern BRKS administrasi lengkap, yang tidak lengkap dari luar. Kalau masalah nama kami belum bisa mengumumkan, karena pengumuman masih dua hari lagi. Pansel pun belum menentukan lulus atau tidaknya, akan ditentukan oleh Pansel. Sekretariat cuma memverifikasi kelengkapan dokumen,” ungkapnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Ketua tim Pansel M Job Kurniawan mengatakan, Pansel akan mengumumkan peserta yang lulus administrasi pada tanggal 2 Februari 2024. Bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi selanjutnya akan mengikuti seleksi Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).
Untuk pelaksanaan UKK dimulai tanggal 5 Februari sampi dengan 21 Februari 2024. Pengumuman hasil UKK 27 Februari dan tes wawancara akhir 29 Februari. Hasilnya nanti diserahkan kepada pemegang saham untuk seanjutnya ditetapkan di RUPS BRK Syariah.
Untuk diektahui, dibukanya kembali calon direktur Utama dan direktur pembiayaan BRKS ini, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tahun 2023 lalu. Dimana menghasilkan 3 keputusan diantaranya, pemegang saham BRK Syariah dari RUPS tersebut yakni, menolak usulan Gubernur Riau, sebelumnya sebagai pemegang saham terbesar, yang menunjuk calon tunggal Direktur Utama BRK Syariah, Hendra Buana, dari tiga nama yang telah menjalani seleksi calon Dirut BRK Syariah, oleh tim Pansel.
Keputusan kedua, pemegang saham sepakat tidak memperpanjang jabatan Direktur Pembiayaan yaitu Tengkoe Irawan sebagai Direktur Pembiayaan sampai dengan jabatannya berakhir dan melimpahkan kewenangan kepada Gubernur Riau selaku pemegang Saham terbesar untuk melakukan seleksi dan membentuk Panitia seleksi untuk Direktur Pembiayaan Perseroan.
Dan keputusan ketiga, pemegang saham membahas mengenai Evaluasi Kinerja disetujui dengan suara bulat oleh pemegang saham dan dihadiri oleh 100 persen oleh pemegang saham dan atau kuasanya. Selanjutnya pemegang saham menyetujui perubahan akta terkait sistem dan prosedur persyaratan calon direksi perseroan.