Riaumandiri.co - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru akan mengerahkan sebanyak 710 personel untuk mengamankan situasi pada saat pelaksanaan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Para persenel itu pun sudah mendapat arahan langsung dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika dalam agenda yang berlangsung di Menara Dang Merdu, Selasa (23/1), para personel tersebut diberi pemahaman apa saja yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
"Untuk total 710 personel, (jumlah) itu belum ditamabh dari teman-teman TNI dan dari linmas," jelas Kombes Pol Jeki usai agenda tersebut.
Jumlah itu dengan rincian sebanyak 574 personel dari Polresta Pekanbaru, sisanya ditambah dari personel BKO Polda Riau sebanyak 136. Dan nantinya juga akan mendapat tambahan dari pihak TNI serta adanya penjagaan langsung dari penyelenggara pemilu disetiap TPS nya.
Personel yang ditugaskan itu akan tersebar di 2.756 TPS yang ada, dengan begitu perbandingannya satu personel maksimal akan mengawasi 4 TPS atau bahkan 5 TPS yang tidak masuk kategori rawan. Jika lokasi tergolong rawan maka satu personel akan mengawasi satu TPS.
"Untuk TPS yang rawan, 1 TPS itu bisa 2 personel dan 1 Linmas, sedangkan untuk TPS yang aman itu 4 atau 5 TPS ada satu personel," jelasnya.
Sejauh ini, sebut Kombes Pol Jeki, situasi dilingkungan masyarakat masih terhitung kondusif, potensi gangguan kamtibmas sejauh ini masih dapat terjadi dengan baik. "Sampai saat ini, situasi masih kondusif, kita ada TPS yang paling jauh itu di Melebung," tegasnya.
"Anggota sudah tahu dengan apa yang dilakukan dan tidak bisa dilakukannya, serta berkoordinasi dengan stakeholder yang ada, minimal kesana mereka sudah bisa menguasai situasinya, sehingga jika terjadi sesuatu mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," pungkasnya.