TEMBILAHAN (HR)- Tahun ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir, mencanangkan bongkar habis dan membangun baru pasar ikan di Jalan Yos Sudarso Tembilahan. Kendati begitu, kapan akan dimulai proses pembangunan belum ada kejelasan.
"Dana pembangunan pasar tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Riau, sebesar Rp 44 miliyar,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (13/5).
Dikatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, tindak lanjut usulan Diperindag untuk membangun pasar tersebut, baru sampai pada proses lelang perencanaan.
"Kabarnya, Provinsi agaknya ngelak-ngelak. Ya ini yang pusing sekarang ini,” ungkapnya.
Kemudian ia menjelaskan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Pemprov agar pelaksanaannya bisa digesa, namun untuk waktu pelaksanaan, ia tidak bisa berkomentar banyak.
"Untuk pelaksanaan belum tau kapan pastinya, yang punya duit kan Provinsi. Ini juga dampak dari pengurangan Dana Bagi Hasil untuk Inhil , jadi kita bisa apa,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum pasar itu dibangun, Disperindag telah mendata semua pedagang sebelumnya. Selain itu juga, pihaknya akan menyediakan pasar darurat selama proses pembangunan.
"Pedagang yang akan berdagang di sana harus memiliki kartu yang dikeluarkan oleh Disperindag. Tujuannya agar jangan sampai yang berdagang tersebut dari pedagang kaki lima liar dan pedagangnya diutamakan dari masyarakat Tembilahan. Sehingga ini semua dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. (mg3)