Riaumandiri.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyebut tidak menjadi persoalan dengan ambil alih puluhan ruas jalan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, malah pengalihan status itu menjadi harapan besar untuk diperbaiki.
"Kita berharap dengan pengalihan status jalan itu bisa memberikan dampak positif pada masyarakat kota Pekanbaru, karena provinsi dengan anggaran yang begitu besar mudah-mudahan bisa menyelesaikan persoalan jalan-jalan yang masih bermasalah yang sudah diambil alih oleh provinsi," kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Kamis (18/1).
Perlihan status puluhan ruas jalan itu pun dirasa tidak menjadi persoalan bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, lebih-lebih dengan peralihan itu disambut baik karena dampak positif dimungkinkan akan segera direalisasikan oleh pihak Pemprov Riau.
"Kalau kita sih sebagai wakil masyarakat, no problem ya. Mau jalan kota mau jalan provinsi, yang paling penting itu (alih status jalan) memang harus betul-betul bermanfaat untuk masyarakat," papar Sabarudi.
Hal ini seharusnya tidak menjadi persoalan yang perlu dikhawatirkan, kemungkinan perbaikan lebih besar terealisasi sebab Pemprov Riau dirasa memiliki anggaran yang lebih besar sehingga mampu melakukan perbaikan ruas jalan yang diambilnya.
"Ya, malah sebaliknya. kita harap dengan diambil alih oleh provinsi maka secepatnya itu bisa diselesaikan, karena memang keterbatasan anggaran kota sekarang kan, istilahnya itu lagi problem lah, apalagi sekarang memasuki masa Pemilu yang mana kita juga butuh anggaran untuk itu," katanya menyudahi.
Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : KPTS.7464/X/2023, sebanyak 36 ruas jalan di Pekanbaru yang dialihstatuskan. Diantaranya Jalan Arifin Ahmad, Jalan Yos Sudarso, Jalan SM Amin.Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Akses Siak IV, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, Simpang Pramuka - PT SIR, Jalan Naga Sakti - Melati, Jalan Riau,
Riau Ujung, Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Pesantren.Selanjutnya, Jalan Simpang Pesantren - Simpang Kayu Ara, Simpang Beringin - Meredan, Simpang Air Hitam - Sungai Sibam, Jalan Hang Tuah, Jalan Imam Munandar, Simpang Hang Tuah - Pesantren.
Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Moh Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Jalan Gajah Mada, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Ir H Juanda, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kartama, Jalan Teropong, Jalan Cipta Karya Ujung, Jalan Cipta Karya, serta Jalan Imam Bonjol.