Riaumandiri.co - Satreskrim Polresta Pekanbaru menggandeng konten kreator media sosial untuk sama-sama mencegah hoaks hingga isu SARA selama tahapan Pemilu 2024 dan pelaksanaan pemilihannya.
Dalam diskusi malam tadi di salah satu cafe di Pekanbaru, terlihat suasana cair. Diskusi yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Kompol Berry Juana didampingi Kanit Jatanras Iptu Reynaldi dan Ipda Vani Kasubnit Tipiter Siber mendapat respon positif.
"Ini tentunya berdampak positif kepada kami khususnya admin-admin medsos yang ada di Pekanbaru. Kami merespon niat baik bapak Kasat merangkul kami," kata seorang perwakilan, Jarwo, Rabu (17/1).
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra menyebut bahwa diskusi ini dapat memberikan dampak positif terkait isu di lapangan.
"Memang kita tahu informasi datangnya dari jempol dan klik teman-teman ini. Mereka mendapatkan informasi dan disebarkan lewat media sosial sebelum akhirnya dibaca masyarakat," papar Kompop Berry
Untuk itu, ia meminta para admin dapat bersinergi mencegah kabar bohong atau hoaks. Termasuk imformasi yang tidak tepat terkait isu SARA selama pemilu.
Kompol Berry mengaku banyak admin medsos di Kota Bertuah yang sudah melakukan verifikasi sebelum memposting. Namun upaya itu perlu lebih dalam agar berita-berita hoaks bisa ditangkal.
"Kami minta teman-teman sebelum ada posting sesuatu cek betul-betul, lihat lagi apakah informasi itu benar atau tidak. Jangan sampai berita yang tidak benar, salah kemudian viral dan membuat resah masyarakat khususnya jelang pemilu ini," jelas Kompol Berry.
Tidak hanya itu, Berry juga memberikan nomor telephone pribadinya untuk bisa saling bertukar informasi. Terutama jika ada admin media sosial yang ingin verifikasi informasi yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Berry juga membuka diri apabila ada keluhan dan ada informasi kejahatan di Pekanbaru. Khususnya kejahatan jalanan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kita bersinergi, mau diskusi silahkan dan kita juga terbuka untuk teman-teman yang mau verifikasi informasi. Khususnya jika ada berita hoaks, berita bohong, atau isu SARA. Mari kita jaga pemilu ini aman dan damai," pungkas Kompol Berry.