Riaumandiri.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau belum bisa memastikan jumlah logistik pemilu yang rusak, jumlah ini masih dalam proses penghitungan lengkap dan menunggu laporan dari penyelenggara daerah, Senin (15/1).
Logistik yang rusak tersebut diperkirakan pada surat suara, jumlah pasti ini pun masih menunggu laporan secara resmi dari KPU Kabupaten/Kota dan menunggu semua proses kedatangan logistik lengkap.
"Secara detail kita belum mendapatkan data terkait surat suara yang rusak, kalaupun misalkan ada kerusakan yang signifikan pasti ada laporan ke kami. Sampai saat ini belum ada dan kami nanti akan coba untuk memantau ke beberapa daerah," kata Komisioner KPU Riau Abdul Rahman beberapa waktu lalu.
Kerusakan logistik, sebut Abdul, sangat mungkin terjadi karena paling rentan mengalami kerusakan, mulai dari sobek hingga terdapat noda pada kertasnya. Namun dia menyebut ada beberapa kategori surat suara dinyatakan rusak.
"Biasanya kerusakannya itu yang paling fatal itu sobek, berbayang, perbedaan warna. Kalau bercak kecil selama tidak mengganggu tanda gambar, nomor, nama peserta itu tidak jadi masalah. Kalau sobek itu dikategorikan rusak," tegasnya.
Lebih lanjut menurutnya, jika ditemukan adanya logistik Pemilu yang rusak, masing-masing daerah harus membuat berita acara yang kemudian akan diajukan pengembalian logistik ke KPU Pusat.
"Nanti semuanya diberita acarakan, nanti ada proses penggantian oleh penyedia, nanti ada laporannya," ujarnya.
Menurut Abdul Rahman, saat ini proses distribusi logistik Pemilu 2024 terus dilakukan. Menurutnya sebagian besar daerah di Riau telah menerima logistik Pemilu baik itu kotak maupun surat suara meski ada beberapa wilayah yang belum menerima 100 persen logistik.