Riaumandiri.co - Kepala Indonesia Stok Exchange Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau Emon Sulaeman mengajak masyarakat berinvestasi dengan membuka rekening pada Bank lalu mengembangkan dana dalam bentuk investasi, Senin (15/1).
"Saat seseorang memiliki penghasilan umumya orang akan membuat tabungan diluar biaya hidup. Saat tabungan yang diperoleh semakin besar, biasanya seseorang mulai berpikir untuk mengembangkan dananya dalam bentuk investasi ketika nilai tabungan yang diperoleh telah mencapai 3-6 kali biaya hidup bulanan, atau telah mampu memenuhi kebutuhan dana darurat," ujarnya.
Tujuannya investasi ialah jika suatu ketika terjadi musibah yang tidak diinginkan, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ataupun terjadi kegagalan bisnis, maka kita masih memiliki tabungan yang dapat digunakan sebelum mendapatkan pekerjaan baru, atau memulai berbisnis kembali.
Syarat lainnya yang perlu dipenuhi sebelum berinvestasi seperti menyisihkan sebagian dana yang kita miliki untuk membeli asuransi atau proteksi.
"Investasi merupakan bentuk penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terdapat berbagai cara dan variasi instrumen untuk berinvestasi yang risiko dan imbal hasilnya telah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang," paparnya.
Tujuan utama dari berinvestasi jangka panjang agarkehidupannya menjadi lebih baik di masa depan, dengan memiliki perencanaan keuangan untuk berbagai kebutuhan di masa yang akan datang.
"Setelah kita menentukan tujuan, barulah kita mulai berinvestasi.Mengapa tidak cukup dengan menabung saja?Be Perbedaan utama antara berinvestasi dan menabung adalahnilai uang yang kita miliki. Dengan menabung uang kita lama kelamaan akan tergerus oleh inflasi sehingga membuat nilai uang kita menyusut seiring waktu. Sementara itu, dengan berinvestasi kita dapat menjaga nilai uang kita terhadap kenaikan harga barang dan jasa,"ucapnya.
Salah satu alasan utama untuk berinvestasi ialah menambah passive income, penghasilan yang tidak bisa kita peroleh secara langsung. mendapatkan penghasilan walaupun sedang tidak aktif bekerja, dengan ketentuan imbal hasil yang diterima tergantung instrumen investasi dan jangka waktu dari produk investasi yang dipilih.
Ia menambahkan Jika kita hanya mengandalkan gaji bulanan, maka tujuan finansial kita mungkin akan sulit untuk dicapai. Sementara itu, dengan berinvestasi, setidaknya dapat membantu kita untuk mempercepat dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Investasi memiliki jangka waktu yang berbeda-beda, mulai dengan jangka pendek, menengah, dan panjang. Sebagai investor kita perlu memilah atau mengelompokkan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu.
Para investor dapat menyesuaikan investasi dengan kebutuhan finansial di masa yang akan datang. Kemudian, investasi memiliki beragam jenis instrumen yang berbeda-beda karena setiap instrumen membutuhkan modal yang berbeda-beda, mulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan juta rupiah.
"Alasan untuk berinvestasi untuk mencapai financial freedom, yaitu kondisi di mana kita tidak perlu lagi khawatir terkait biaya hidup kita di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Selain itu, dengan mencapai financial freedom kita juga akan memiliki dana lebih untuk membantu orang lain karena kebutuhan hidup kita telah tercukupi. Tentunya hal ini akan tercapai apabila investasi yang kita lakukan dapat dikelola dengan baik," ucapnya.
Investasi merupakan hal penting untuk masa depan dan tidak hanya sekadar mengikuti tren. Dengan berinvestasi berarti
Seseorang dapat memahami seluruh risiko, jenis instrumennya, serta tujuan investasi. Selain itu, jangan lupa untuk mendiversifikasi aset dan terus melakukan evaluasi secara berkala terhadap aset investasi kita.
"Akan tetapi, sebelum melakukan investasi kita harus memastikan kesehatan finansial terlebih dahulu, pastikan tidak mengorbankan kebutuhan utama, dan pastikan pula tabungan dana darurat serta alokasi untuk proteksi sudah disiapkan," pungkasnya.