Riaumandiri.co - Irak merasa laga melawan Indonesia nanti malam, Senin (15/1) akan sangat berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Pertemuan Grup D Piala Asia itu akan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar.
Pada pertemuan terakhir kedua tim, Singa Mesopotamia menerkam Garuda 5-1. Hasil tersebut terjadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di markas Irak, Basra International Stadium.
Irak jelas difavoritkan mengulangi hal serupa seperti di Basra Internasional Stadium pada duel di Piala Asia 2023. Apalagi secara peringkat FIFA, kedua tim juga terpaut jauh. Irak berada di peringkat ke-63 sedangkan Indonesia di posisi ke-146
Meski demikian, pelatih Irak, Jesus Casas, enggan menjadi hasil dipertemuan terakhir dengan Indonesia sebagai patokan. Ini menegaskan laga besok akan sangat berbeda dengan di Basra.
Ia merasa Irak sangat diuntungkan di Basra karena bisa bermain nyaman di depan publik sendiri. Itu akan takkan terjadi di Piala Asia nanti. Kondisi tersebut membuat segala hal masih bisa terjadi pada duel Indonesia vs Irak di Qatar.
"Semua pertandingan berbeda. Memang kita menang di Basra dua bulan lalu. Namun, atmosfer pertandingan jelas sangat berbeda," ujar Casas dalam konferensi pers sebelum laga melawan Indonesia
"Atmosfer sangat nyaman untuk kita. Saya menegaskan bahwa besok adalah pertandingan yang sangat berbeda."
"Ini adalah turnamen yang pendek. Banyak hal yang bisa terjadi mungkin bisa ada kartu merah, penalti atau para pemain tegang. Saya pastikan pertandingan besar akan sangat berbeda dengan sebelumnya," jelasnya.