PASIR PENGARAIAN (HR)- Harga cabai di Pasar Modern Pasir Pengaraian saat ini perlahan-lahan beranjak naik. Kalau sebelumnya hanya sekitar Rp20 ribu perkilogram, minggu ini naik menjadi Rp30 ribu.
Kenaikan harga cabai ini mulai dikhawatirkan warga karena bertetapan pada musim penghujan.
“Biasanya setiap musim musim hujan pasokan cabai merah dari sejumlah petani terhambat, sedangkan permintaan cukup tinggi. Sehingga kenaikan harga sulit lebih tinggi lagi tak terhindarkan. Sementara petani tak bisa bekerja maksimal karena musim hujan. Inilah yang kami khawatirkan,” tutur Siti Nuraini (27) warga Pasir Pengaraian, saat ditemui di Pasar Modern, Kamis (14/5).
Sebagai ibu rumah tangga yang berpenghasilan rendah, tambah Siti Nuraini, dirinya belum memiliki solusi untuk mengatasi kenaikan harga cabai merah. Siti mengatakan tak mungkin menyetok banyak cabai merah karena tidak tahan lama dan cepat membusuk.
“Cabai merah beda dengan bawang merah, kalau bawang merah tahan lama, sementara cabai tidak. Kalau distok takut busuk. Padahal harga cabai perlahan-lahan mulai naik,” keluhnya.
Sementara itu Lamhot Siregar, salah seorang pedagang dipasar Modern menuturkan, permintaan cabai merah belakangan ini cukup tinggi. Menurutnya tingginya permintaan merupakan salah satu penyebab naiknya harga cabai merah. “Harga cabai ini memang sulit diprediksi. Kadang naik kadang turun. Namun untuk saat ini naik Rp10 ribu per kilo. Apakah harga cabai ini naik lagi kita tidak tahu,” ujarnya.
Ditanya jenis sembako apa saja yang mengalami kenaikan belakangan ini, Lamhot Siregar mengatakan bawang merah juga naik. Kalau sebelumnya Rp18 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp30 ribu per kilo. Sedangkan jenis sembako lainnya, tambah Lamhot Siregar masih stabil.”Untuk stok bawang merah dan cabai merah saat ini masih tersedia, tapi penyebab naiknya kita kurang tau. Yang jelas kita ambil barang ke toke harganya memang naik,” tutupnya. (gus)