Riaumandiri.co - Dua pesawat bertabrakan di Bandara Haneda Tokyo, Selasa (2/1), yakni Pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang Seluruh penumpang dan awak pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang berhasil keluar.
Tayangan langsung di lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, menunjukkan pesawat Japan Airlines (9201.T) Airbus (AIR.PA) A350 terbakar saat tergelincir di landasan setelah mendarat. Setelah segenap kru penyelamat dikerahkan, kobaran api berhasil dipadamkan. Kabar baiknya, seluruh 367 penumpang dan 12 awak kapal berhasil dievakuasi.
Juru bicara Japan Airlines mengatakan pesawatnya berangkat dari bandara Shin-Chitose di pulau utara Hokkaido. Rekaman dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan para penumpang berteriak di dalam kabin yang dipenuhi asap dan berlari melintasi aspal menjauhi kobaran api.
Sementara itu, Penjaga Pantai Jepang mengungkapkan, insiden di bandara Haneda Tokyo melibatkan salah satu pesawatnya yang hendak menuju ke bandara Niigata. Pesawat tersebut dioperasikan untuk mengirimkan bantuan kepada warga Jepang yang terdampak gempa 7,6 skala Richter (SR) pada Senin (1/1 lalu.
Akibat insiden tubrukan dengan pesawat Japan Airlines tersebut, lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai Jepang belum ditemukan. Sementara kaptennya melarikan diri. Saat ini lalu lintas untuk keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara Haneda Tokyo ditangguhkan sementara.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menginstruksikan lembaga-lembaga terkait berkoordinasi untuk menilai dampak dari insiden tubrukan di bandara Haneda. Kishida meminta agar hasil penilaian segera dirilis kepada publik.