Riaumandiri.co - Dinkes Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 2.900 orang sebagai penderita HIV/AIDS, jumlah ini tertinggi iala kelompok ibu rumah tangga, Jumat (29/12).
"Kami terus memantau penderita HIV/AIDS. Ternyata, jumlah penderita mengalami peningkatan setiap bulan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy.
Sejak tahun 2020 hingga sekarang, jumlah penderita HIV/AIDS sekitar 2.900 orang. Penanggulangan HIV/AIDS tak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah.
"Tapi, kami harus melibatkan seluruh sektor. Dari data yang diperoleh, ibu rumah tangga paling banyak terpapar HIV/AIDS," ujar Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Dinkes sudah mengajak kelurahan menggunakan dana kelurahan untuk program penanggulangan HIV/AIDS. Kemarin, Dinkes Pekanbaru telah difasilitasi oleh Asosiasi Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.
"Mereka mengajak Dinkes Pekanbaru agar meminta dukungan ke seluruh lurah. Anggaran Dinkes masih kurang karena keterbatasan APBD," ungkap Dokter Bob
Apalagi, program kesehatan yang dijalankan cukup banyak. Selain mengatasi penyakit yang sudah ada, Dinkes juga mengantisipasi penyakit baru yang timbul.
"Ditambah lagi, kami harus memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat," ucap Dokter Bob.