Riaumandiri.co - Akses jalan menuju Kecamatan Langgam putus total akibat semankin tinggi luapan Sungai Kampar beberapa waktu lalu, akibatnya 432 KK terisolir untuk sementara waktu.
Camat Langgam Masdar ketika dikonfirmasi menyampaikan dampak dari meluapnya air sungai Kampar serta tingginya curah hujan beberapa pekan terkahir, mengakibatkan banjir merendam berapa lokasi di kabupaten Pelalawan, bahkan banjir ini juga mengakibatkan terputusnya akses jalan menuju Kecamatan Langgam.
Sedangkan jalan darat untuk menuju ke Kecamatan Langgam kondisinya saat sekarang ini sudah tergenang air. Jalan yang sudah tidak bisa dilewati adalah jalan koridor PT RAPP serta Jalan ke Kecamatan Langgam via Lubuk Ogong sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Akses jalan alternatif yang bisa dilalui untuk menuju Kecamatan Langgam bisa melalui Kecamatan Pangkalan Kuras via Bukit Kesuma. Sedangkan dari arah lain juga bisa Kampar kiri melalui gunung Sahilan.
"Untuk sementara warga kecamatan Langgam jika ingin ke Pangkalan Kerinci harus menggunakan pompong atau angkutan air, sedangkan jika ingin menggunakan kendaraan harus berputar jauh ke daerah simpang Koran Kampar Kiri" Ujar Camat Langgam Masdar.
Camat Masdar mengatakan pada saat sekarang ini masyarakat yang terdampak banjir luapan sungai Kampar belum mendapatkan bantuan.
Meskipun ada bantuan yang sudah sampai kemasyarakatan adalah bantuan dari PT EMP bentu dan dari Pol Airud. Begitu juga beberapa bantuan dari para relawan yang sudah mengantarkan langsung ke masyarakat.
Sedangkan untuk bantuan yang berasal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan pada saat ini masih dalam proses pendataan dan pengadaan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.
"Pada saat sekarang ini data yang sudah masuk ke Kecamatan Langgam dari setiap kelurahan/Desa berjumlah 432 Kepala Keluarga.Itu terdiri dari Desa Muaro Sako, Tambak dan Sotol," ujar Masdar.