RIAUMANDIRI.CO- Tim Program Mahasiswi
Asistensi Mengajar angkatan lll Universitas Riau (UNRI) tahun 2023 dalam
program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) melaksanakan pengajaran bahasa
jepang dan atraksi kimia kepada siswa/siswi SMPIT Al-Manar Pekanbaru.
Melalui program MBKM (Merdeka
Belajar Kampus Merdeka) pengajaran bahasa jepang yang di adakan setiap
hari Rabu, mulai pukul 16.00 hingga
17.00. Sedangkan untuk atraksi kimia di adakan setiap dua minggu sekali dengan mata
pelajaran IPA. Mahasiswi asistensi mengajar mampu mendapatkan dukungan kuat dari
sekolah serta menyulut semangat belajar para siswa/siswi SMPIT Al-Manar.
Dengan fokus pendidikan,budaya dan sains, mahasiswi ini memberikan kesempatan kepada seluruh siswa/siswi SMPIT Al-Manar untuk belajar dan memahami bahasa, kebudayaan jepang dan ilmu sains kimia secara mendalam. Materi bahasa Jepang yang di ajarkan mencakup kosakata sehari-hari,pengenalan diri,huruf hiragana,dan tentang budaya Jepang.
Adapun atraksi yang di ajarkan adalah elephant toothpaste dan fire hand. Atraksi kimia tersebut dilakukan dengan bahan sederhana yang berada dikehidupan sehari-hari seperti pembersih pakaian, ragi, sabun pencuci piring, tabung gas portable, dan pewarna pakaian.
Kepala sekolah SMPIT Al-Manar Pekanbaru, Akhmad Sayuti Hasibuan SH,MH menyambut positif langkah berani mahasiwi asistensi mengajar ini. Beliau memberikan apresiasi atas kontribusi berharga mereka dalam membuka peluang pendidikan lintas bahasa,budaya asing dan ilmu sains.
Harapanya,melalui pengajaran bahasa jepang dan ilmu sains,siswa/siswi SMPIT
Al-Manar tersebut tidak hanya akan memperkaya kosa kata baru dan ilmu sains
saja, tetapi juga menyerap nilai-nilai budaya yang melekat dalam bahasa dan
ilmu sains tersebut.
“Kami bersyukur dengan
adanya program ini dari mahasiswi asistensi mengajar Universitas Riau,
dikarenakan Bahasa ini tidak familiar dilingkungan kami. Biasanya disekolah
Bahasa asing kita hanya tau Bahasa inggris dan Bahasa arab.” ucap Akhmad Sayuti
Hasibuan SH,MH.
Kelebihan dari program ini yaitu dengan dilakukannya atraksi kimia, dapat menumbuhkan rasa keingintahuan lebih pada siswa/i terhadap reaksi kimia yang terjadi serta menumbuhkan rasa ketertarikan yang kuat untuk lebih mempelajari kimia dalam mata Pelajaran IPA bahkan juga mampu memberikan persepsi kepada siswa/i bahwa IPA itu menyenangkan.
Sedangkan untuk mempelajari Bahasa jepang, siswa/i mampu
mengetahui hal-hal yang tidak mereka ketahui tentang budaya, seni, dan huruf
serta mampu berkomunikasi dalam Bahasa jepang dengan baik dalam kehidupan
sehari-hari.
Tim asistensi mengajar
III universitas riau beranggotakan dua orang mahasiswi yaitu Puput Azizah
Heriyana dari Program studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau dan Sri Puja
Rahayu dari Program studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau. ***