Riaumandiri.co - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah sepatutnya mengintervensi harga beras premium yang beredar di pasaran agar harga beras tersebut seimbang dengan daya beli masyarakat.
"Intervensi itu penting dan harus dilakukan segera. Apalagi masyarakat terus mengeluhkan mahalnya harga beras ini. Kita dukung dan sambut baik jika Pemko akan mengintervensi harga beras, tinggal kita tunggu saja action dari dinas terkait bagaimana. Apakah akhir tahun ini atau awal tahun depan," ungkap anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Sovia Septiana, Rabu (20/12).
Jika hal ini tidak segera dilakukan oleh instansi terkait di Pemko Pekanbaru maka akan berdampak kepada masyarakat kurang mampu. "Kenaikan harga beras ini jangan dibiarkan terus mahal tak turun-turun sebab ini akan berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat, jadi pemerintah harus bergerak turun di lapangan dan segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga beras," paparnya.
Selain itu, Pemko Pekanbaru diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat meringankan beban masyarakat dalam membeli beras di pasaran."Seharusnya pemerintah memberikan solusi terhadap kenaikan harga beras ini, keluarkan kebijakan yang pro rakyat. Jangan sampai masyarakat yang sudah susah, makin susah karena harga beras dan pangan lainnya yang semakin mahal," katanya menyudahi.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan bahwa saat ini intervensi harga beras premium tengah dipersiapkan oleh pemerintah kota. "Sekarang masih dalam persiapan. Kadis (kepala dinas) Perindag dan AS 2 (Asisten II) dua, itu sedang mengkoordinir untuk intervensi beras premium," katanya beberapa waktu lalu.