Riaumandiri.co - Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pelalawan Ny Yetty Suwinto menerjang tingginya banjir yang merendam Dusun Muaro Sako Kelurahan Langgam, Selasa (12/12).
Dengan tangannya sekuat tenaga menarik perahu karet berwarna oranye berisikan sembako bersama Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso, Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, Danpos Langgam Peltu Sahata Manurung dan personel polisi lainnya.
Hal itu dilakukannya agar bisa melihat langsung kondisi warga yang berada di dusun tersebut, selain itu juga memberikan paker sembako sebagai salah satu upaya meringankan beban warga tempatan itu.
"Naiknya permukaan Sungai Kampar semenjak dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang beberapa waktu lalu sehingga terjadi banjir yang mengakibatkan warga mengungsi," kata AKBP Suwinto.
Selain merendam pemukiman, banjir juga menggenangi beberapa fasilitas umum termasuk juga adanya jalan lintas yang tidak dapat dilalui kendaraan sama sekali.
"Ada fasilitas umum yang terendam yakni aksws jalan lintas Lubuk Ogung-Langgam dan masih dapat dilalui kenderaan, dan jalan menuju Dusun Muaro Sako tidak dapat dilalui kendaraan yang mengharuskan masyarakat menggunakan sampan," papar AKBP Suwinto.
Rombongan pun memberikan bantuan berupa sembako yang dibagikan kepada warga Dusun Muaro Sako yang memang daerah terdampak parah akibat luapan Sungai Kampar tersebut.
Paket sembako tersebut berupa beras, minyak goreng, gula, susu kaleng dan mie telur. Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak banjir.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kenaikan debit air dikarenakan saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga PLTA Koto Panjang belum dapat menutup pintu waduk," pungkas AKBP Suwinto.