Riaumandiri.co - Kemenkes RI memerintahkan Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya tetap memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 setelah kasus penularan virus corona melonjak beberapa waktu terakhir.
"Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota agar memastikan semua Puskesmas dan Fasyankes lainnya yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan Vaksinasi COVID-19, dan memastikan ketersediaan vaksin," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12).
Maxi menyebut pihaknya telah menggelar rapat terkait lonjakan Covid-19 yang dipimpin Menkes Budi Gunadi Sadikin. Pihaknya meminta kepala dinas kesehatan seluruh Indonesia mengamati penularan kasus Covid-19.
"Mengamati perkembangan Covid-19 belakangan ini, bahwa telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina
termasuk Indonesia, sehingga di perlukan kewaspadaan agar Covid-19 tidak meluas," ujarnya.
Menurutnya, tenaga kesehatan, tenaga medis dan petugas lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan, adalah kelompok sasaran yang mempunyai risiko tinggi tertular Covid-19 akibat interaksi dengan pasien dan pengunjung lainnya.
"Sehingga perlu mendapatkan perlindungan yang optimal dengan melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 baik primer, maupun lanjutan (booster) sesuai ketentuan," ujarnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi tren kenaikan kasus virus corona (Covid-19) terjadi lagi di Indonesia. Kenaikan kasus itu diduga disebabkan varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2.
"Kasus Covid-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).