Riaumandiri.co - Cak Imin yakin bisa memperoleh suara tertinggi di Aceh pada Pemilu 2024 mendatang, Cawapres nomor urut 1 itu bahkan menargetkan 75 persen suara dapat diraihnya.
"Kita prediksi bisa 75 persen (suara di Aceh)," kata Cak Imin singkat saat berkunjung ke Makam Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (5/12).
Namun bila melirik perolehan suara partai koalisi partai pendukung pasangan Anies-Imin (AMIN) yaitu Partai NasDem, PKB dan PKS pada pemilu 2019 lalu, ketiga partai ini hanya meraup suara rata-rata di bawah 10 persen.
PKS misalnya hanya mampu meraih 209.011 suara atau 8,16 persen, kemudian disusul oleh PKB yang mengumpulkan 186.314 suara atau 7,27 persen dan Nasdem meraup 176.009 suara atau 6,91 persen.
Selain itu, pada Pilpres 2024 ini, AMIN juga mendapat amunisi dukungan dari tiga partai lokal di Aceh yaitu Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Darul Aceh (PDA), dan Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Partai SIRA dan PDA sudah teruji memiliki basis suara jika melihat di Pemilu 2019 lalu di DPR Aceh. PDA memiliki 3 kursi dan SIRA memiliki 1 kursi di DPR Aceh.
Sebelumnya, Cak Imin menjanjikan akan memperpanjang Dana Otsus Aceh jika nantinya terpilih di pemilu 2024 mendatang.
Dana otsus bagi masyarakat Aceh sangat penting, kata dia untuk mendongkrak perekonomian di Tanah Rencong. Untuk itu, perpanjangan dana tersebut harus tetap dilanjutkan.
"Jadi nanti kalau AMIN menang, 2027 tetap dana otonomi khusus untuk Aceh kita perpanjang," kata Cak Imin.
Jika pengelolaan dana tersebut langsung menyentuh dan dinikmati oleh masyarakat, Cak Imin berjanji lagi akan terus memperpanjang dana otsus Aceh tanpa jangka waktu tertentu.
"Ini yang akan kita upayakan kalau bisa terbukti dinikmati oleh rakyat maka bukan hanya sampai jangka waktu tertentu, kita perpanjang sampai kiamat," katanya.