Riaumandiri.co - Manejemen Dewa United akan melaporkan kejadian bentrok suporter Persib Bandung dengan pihak kepolisan. Suporter Persib datang ke Indomilk Arena untuk menyaksikan laga Maung Bandung, Minggu (26/11).
Yang menjadi soal adalah, suporter tim tamu tidak bisa masuk ke stadion sebagaimana sudah menjadi ketentuan Liga 1 musim ini. Kepolisian yang berjaga pun mengadang suporter yang pada akhirnya berujung kericuhan.
Menanggapi hal ini, Dewa United merasa dirugikan karena insiden terjadi di kandang mereka. Padahal pihak klub sudah mengimbau bahwa laga ini tertutup buat pendukung tim tamu.
"Kami sudah mengumumkan dari jauh hari bila manajemen Dewa United FC tidak menjual tiket untuk pertandingan kemarin (melawan Persib)," kata Presiden Klub Dewa United Ardian Satya Negara dalam keterangannya.
"Surat resmi ke pihak Persib juga sudah kami kirimkan, dimana dalam surat tersebut sudah jelas tercantum bila pertandingan kemarin hanya bisa dihadiri oleh tamu undangan," ujarnya menambahkan.
Ardian pun meminta kepada pihak suporter untuk bisa mengerti dan mematuhi regulasi. Yakni suporter tim tamu tak diizinkan menghadiri laga tandang sebagaimana sudah menjadi aturan di Liga 1 musim ini.1
Pihak Dewa United pun siap untuk melaporkan kejadian ini kepada PSSI. Saat ini Dewa United sedang mengumpulkan beberapa bukti yang akan dilampirkan dalam laporan.
"Dalam regulasi Liga 1 2023-2024 pasal 4 ayat 7 tentang Keamanan dan Kenyamanan, jelas tertera bila pada masa transisi reformasi sepak bola Indonesia, seluruh pertandingan termasuk kompetisi tidak bisa dihadiri suporter tim tamu," tutur Ardian.
"Setelah ini kami akan kumpulkan bukti dan melaporkan kejadian ini kepada PSSI. Harapan kami tentunya insiden ini menjadi yang terakhir di sepakbola kita," ucapnya.