RIAUMANDIRI.CO - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka Turnamen Catur Antar Wartawan Tingkat Nasional, di Loby Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/23).
Turnamen tersebut digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama PB Percasi, untuk memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan uang tunai puluhan juta rupiah.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina PB Percasi itu menyambut baik digelarnya turnamen tersebut.
"Tahun ini, sudah dua kali menyelenggarakan turnamen catur. Pertama, Turnamen Catur Piala Ketua MPR RI antar wartawan yang berada di KWP pada Agustus 2023. Hari ini, Turnamen Catur Antar Wartawan Tingkat Nasional Piala Ketua MPR RI," kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, selain sebagai penegasan bahwa gedung parlemen adalah “rumah rakyat”, penyelenggaraan turnamen catur juga merepresentasikan sikap keberpihakan, kepedulian, dan dukungan MPR untuk memajukan olahraga catur di Indonesia.
"Dukungan entitas parlemen pada olahraga catur dibuktikan oleh fakta, bahwa kejuaraan catur telah sukses digelar di gedung parlemen selama lima tahun berturut-turut, sejak tahun 2019 hingga sekarang. Namun tentunya serangkaian turnamen catur tersebut tidak akan terselenggara dengan baik, tanpa adanya dukungan dari segenap pemangku kepentingan, terutama PB. PERCASI, yang secara konsisten membangun sinergi dan kolaborasi dengan komunitas pecinta catur di lingkungan parlemen," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menyadari sepenuhnya, bahwa bagi lembaga parlemen, baik MPR, DPR, maupun DPD, peran dan kontribusi media massa bernilai penting dan strategis. Khususnya dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat atas berbagai produk legislasi dan kebijakan politik nasional. Di sisi lain, bagi media massa, parlemen merupakan center of gravity sebagai sumber liputan pemberitaan yang menarik dan memiliki “nilai jual”.
"Hubungan simbiosis mutualisme tersebut perlu terus dibangun dan dikembangkan, agar ke depan, fungsi diseminasi informasi publik dapat tetap terpenuhi. Kualitas hubungan kerjasama antara media massa dengan lembaga parlemen juga perlu ditingkatkan. Khususnya dalam kerangka menyediakan wahana pendidikan politik yang sehat dan mencerdaskan bagi rakyat, dan sekaligus meningkatkan literasi publik atas konsepsi wawasan kebangsaan," pungkas Bamsoet.
Turut hadir antara Plt. Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi, Hentoro Cahyono, dan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Ariawan. (*)