Riaumandiri.co - Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru dipastikan tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat ini, sebab anggaran perbaikannya ternyata tidak masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Pekanbaru 2023.
Hal itu sudah dipastikan oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan, Kamis (16/11).
"Kami sudah duduk bersama dengan Dinas PUPR dua minggu lalu. Kami menyampaikan, pada prinsipnya kawan-kawan ingin perbaikan jalan rusak dan berlubang itu secepatnya dikerjakan tetapi terkait dengan anggaran yang harus diturunkan didalam APBD Perubahan 2023sudah tidak ada lagi," ungkap Nurul
Dengan begitu, Nurul hanya meminta masyarakat untuk bersabar dengan kondisi jalan yang saat ini dibeberapa lokasi dinilai membahayakan pengguna jalan ketika dilewati.
"Mau tidak mau kita harus bersabar di APBD murni 2024 yang tidak lama lagi sudah mau kita ketok palu anggarannya. Berapa porsi nanti untuk perbaikan, terkhususnya jalan-jalan yang parah kali yang ada di kota Pekanbaru," paparnya.
"Untuk tahun 2024 di anggaran OP itu kurang lebih sekitar Rp 34 Miliar untuk tahap awal dan itu belum termasuk kegiatan dari kawan-kawan anggota dewan lain yang ingin menambahkan pokok-pokok pikirannya untuk wilayah dapil pemilihan mereka ke sistem OP," sambungnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru disarankannya untuk mencari solusi lain agar perbaikan jalan ini bisa dilakukan, diantaranya meminta bantuan ke pihak perusahaan.
"Sebenarnya, kalau Lurah dan Camat bergerak semua sampai RT RW bisa pakai pola swakelola. Mungkin bisa minta bantuan proposal melalui CSR perusahaan yang dekat dengan jalan-jalan yang mengalami kerusakan, ya minimal ada swadaya gotong royong dulu lah, kita bangkitkan lagi budaya gotong royong itu," katanya menyudahi.