Riaumandiri.co - Timnas Indonesia dilibas Timnas Irak dengan skor akhir 1-5 dalam laga yang berlangsung di Basra Sport City Stadium Kamis (16/11) malam. Ini kiprah babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia menghidupkan harapan lewat gol Shayne Pattinama di injury time babak pertama. Tapi, Irak menambah dua gol di babak kedua lewat Osamah Rashid, Youssey Amyn, dan Ali Jasim.
Kekalahan yang menempatkan Indonesia di posisi juru kunci dengan nol poin, kalah selisih gol dari Filipina di posisi ketiga. Irak di puncak dengan tiga poin, sama dengan milik Vietnam.
Jalannya laga Irak vs Indonesia
Irak dan Indonesia bermain aman di awal pertandingan. Keduanya masih mencari celah masing-masing untuk bisa dimanfaatkan.
Tak ada peluang berarti dari kedua tim sampai kebuntuan pecah pada menit ke-20. Irak membuka keunggulan 1-0 lewat gol Bashar Rasan Boyan.
Memaksimalkan kesalahan lini belakang Indonesia, Amir Al Ammari mampu menusuk dengan mudah sebelum mengirimkan umpan yang dituntaskan dengan sepakan keras Bashar ke gawang Nadeo Argawinata.
Indonesia belum bisa mengancam gawang Irak yang dikawal Jalal Hassan ketika pertandingan berjalan 30 menit. Serangan mereka lebih banyak kandas sebelum memasuki sepertiga akhir lapangan.
Duet Dimas Drajad dan Dendi Sulistiyawan tidak mampu berbuat banyak karena kurangnya sokongan dari lapangan tengah.
Indonesia malah kebobolan lagi pada menit ke-35 setelah Jordi Amat mengarahkan bola ke gawang Nadeo dengan kepalanya, saat hendak membuang bola umpan silang Ali Jasim Elaibi.
Dimas Drajad yang bermain kurang efektif akhirnya ditarik keluar pada menit ke-39 dan digantikan Rafael Struick.
Kehadiran Rafael Struick memang memberikan tenaga baru untuk lini serang Indonesia. Sebab mereka bisa memperkecil skor pada menit kedua injury time lewat jasa Struick
Struick mendapat bola terobosan di sisi kiri penyerangan. Dia kemudian memberikan bola kepada Shayne Pattinama yang berada bebas di pertahanan Irak dan melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang Jalal Hassan.
Skor 2-1 untuk keunggulan Irak bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua, Irak masih menguasai jalannya pertandingan dan coba melebarkan jarak lagi dengan Indonesia. Tim tamu masih kesulitan untuk bisa membangun serangan.
Irak berhasil memperbesar skor jadi 3-1 pada menit ke-60 saat Osama Rashid melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak kuasa dihalau Nadeo. Gol ini berawal dari kesalahan pemain Indonesia dalam bertahan sehingga bola direbut pemain Irak.
Setelah itu, Indonesia masih tidak bisa membangun serangan ke pertahanan Irak yang bermain cukup solid. Tim tamu bahkan tidak bisa melebihi garis tengah lapangan dan dipaksa bertahan.
Irak mencetak gol keempat pada menit ke-81 sekaligus membuat Indonesia tertinggal 1-4. Dari sisi kanan, Ali Jasim menusuk dan lepas dari kawalan Shayne sebelum mengirim umpan silang ke depan gawang.
Youssef Amyn dengan sepakan first time kaki kiri menjebol jala Nadeo dari jarak dekat.
Ali Jasim menambah derita Indonesia setelah menambah keunggulan Irak jadi 5-1 pada menit ke-89. Ali mendapat umpan terobosan dan lolos dari jebakan offside, sebelum mengecoh Nadeo untuk mengirimkan bola ke gawang. Skor tersebut menutup laga Irak vs Indonesia.
Susunan pemain
Irak: Jalal Hassan; Merchas Doski, Ali Adnan, Rebin Sulaka, Hussein Ali; Osama Rashid (Ahmad Alee 67'), Amir Al-Ammari; Bashar Resan (Youssef Amyn 68'), Ali Jasim, Ibrahim Bayish; Aymen Hussein.
Indonesia: Nadeo Argawinata, Shayne Pattinama, Elkan Baggot, Jordi Amat, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Adam Alis (Arkhan Fikri 46'), Ricky Kambuaya (Saddil Ramdani 46'), Marc Klok (Witan Sulaemen 76'), Dimas Drajad (Rafael Struick 39'), Dendy Sulistiyawan (Pratama Arhan 76').