Riaumandiri.co - Kementerian Tanaga Kerja mencari solusi agar pekerja dari perusahaan yang terafiliasi Israel di Indonesia tak terdampak dari pemutusan hubungan kerja.
Menaker Ida menjelaskan gelombang boikot pada produk-produk terafiliasi Israel tengah menggema di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Boikot itu tak lepas dari pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Dampak boikot penggunaan dan pembelian produk yang mendukung Israel, saya kira ini adalah bentuk ekspresi kepedulian kita kepada saudara kita yang ada di Palestina," kata Ida dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (14/11).
Meski demikian, ia berharap boikot itu sebisa mungkin tidak menimbulkan kekhawatiran pada pekerja di perusahaan terkait.
Oleh karena itu, Ida menyampaikan pihaknya mengutus Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri untuk berkomunikasi intens dengan perusahaan yang berafiliasi dengan Israel dan sekutunya.
"Bu Dirjen ini terus melakukan komunikasi agar ekspresi (boikot) itu juga tidak mengganggu kesempatan saudara kita yang bekerja di perusahaan tersebut," tutur Ida.