Riaumandiri.co - Bapenda Kota Pekanbaru sudah mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 11 sektor pajak sebesar Rp670 miliar, Senin (13/11).
Capaian PAD tersebut sudah berkisar 80 persen dari target Rp838 miliar yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di 2023 ini.
"Mudah-mudahan bisa tercapai," harap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan.
Disampaikan Alek, ada beberapa upaya dan strategi yang dilakukan pihaknya guna mengejar sisa target PAD di antaranya melalui gebyar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Gebyar PBB ini kan salah satu strategi kita mensosialisasikan ke masyarakat untuk membayarkan PBB. Dengan adanya sosialisasi, paling tidak masyarakat termotivasilah untuk membayar pajak secara tepat waktu," ucapnya.
"Karena kita tau PBB ini salah satu dari 11 objek pajak yang dikelola pemko, ini (uangnya) langsung kita gunakan untuk pembangunan Kota Pekanbaru seperti untuk pelaksanaan program prioritas Pj walikota seperti kurma manis, pemberian beasiswa, santunan kematian, memperbaiki jalan berlunang dan program lainnya," ulas dia.
Kemudian untuk upaya lainnya, lanjut Alek, Bapenda juga masih aktif menjalankan program Layanan Pajak Daerah Keliling (Lapak Darling) dengan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat memberikan pelayanan.
"Karena kan ada juga masyarakat yang katanya ribet membayar ke kantor, makanya kita buat inovasi sehingga masyarakat tidak susah-susah lagi, langsung kita jemput. Masyarakat juga tidak mesti bayar tunai, non tunai juga bisa melalu QRIS dan digitalisasi lain-lain. Jadi kita mudahkah lah masyatakat," katanya menyudahi.