Riaumandiri.co - Kasus temuan jasad perempuan yang mengapung di Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir mulai terkuak, sebab kematian wanita dan identitasnya mulai teridentifikasi.
Kasatreskrim Polres Inhil AKP Anggi Rian Diansyah menyebut bahwa jasad tersebut teridentifikasi berumur 23 tahun dengan insial MW, pihak keluarga sudah diketahui dan diserahterimakan pada Selasa (7/11) siang.
Dari hasil otopsi, sebut AKP Anggi, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga menjadi sebab kematian, dengan begitu disimpulkan bahwa perempuan tersebut merupakan diduga korban pembunuhan yang jasadnya dibuang ke sungai.
"Kalau berbicara hasil outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, korban terindikasi dibunuh, ada luka di bagian leher seperti dicekik," ujar AKP Anggi.
Dengan adanya petunjuk ini, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana pembunuhan ini, tentu dengan harapan mampu meringkus pelakunya.
"Kita akan melakukan proses penyelidikan dan pengembangan kasus. Sejauh ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan belum bisa memastikan pelaku," singkat AKP Anggi.
Sebelumnya, kasus ini membuat geger warga setempat pada Selasa (31/10), jasad perempuan itu ditemukan mengapung dengan pakaian lengkap tapi tidak ditemukan identitas diri.
"Ciri-ciri korban mengenakan baju kaos warna cokelat muda, celana jeans warna biru dengan perkiraan usia 20 tahun," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi beberapa waktu lalu.