RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi meminta agar peran guru bimbingan dan konseling (BK) lebih ditingkatkan lagi. Terkhusunya untuk membentuk kesejahteraan pisikologis para peserta didik di lingkungan sekolah.
Menurut dia, Guru BK tidak hanya bertugas membantu siswa dalam permasalahan saja, tapi juga berperan sangat penting dalam membantu siswa menyelesaikan permasalahan.
“Guru BK memilik peran krusial dalam membimbing dan mendidik siswa untuk menjadi lebih baik, dulu kita semua takut kepada guru BP nama sebelum diubah menjadi BK namun sekarang sebaliknya,” katanya dalam audiensi dengan Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Dede menambahkan, saat ini banyak kasus siswa yang mengajak ribut dengan gurunya. Menurutnya, perbuatan tersebut tidak mencotohkan seorang murid yang teladan dan berbakati kepada guru sebagai orang tua pengganti diluar rumah.
“Belakangan ini banyak beredar di media seorang siswa yang mengajak duel dengan gurunya, hal itu mencontohkan bahwa siswa tersebut membutuhkan pelayanan dari guru BK. Menurut kami peran guru BK dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada murid itu harus diperkuat,” sebut Dede.
Politikus Demokrat ini mengatakan, kedepannya pihaknya (Komisi X) akan berdiskusi dengan pemerintah terkait dengan permasalahan guru BK saat ini. Ia berharap nantinya ditemukan titik temu mengenai masalah tersebut.
“Kedepannya kami akan undang pemerintah bu untuk mencari jalan keluar agar bagaimana peranan guru BK dalam membimbing dan mendidik siswa ini menjadi lebih kuat ya,” demikian Dede Yusuf. (*)