Riaumandiri.co - PSSI menawarkan Palestina untuk berkandang di Indonesia, hal ini menggambarkan komitmen serta solidaritas sepakbola Indonesia kepada Palestina.
"Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini. Kandang kami kandang Palestina juga," kata Ketua PSSI Erick Thohir lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (4/11).
Tawaran itu pun disambut oleh Federasi Sepakbola Palestina (PFA). Wakil Federasi PFA Susan Shalabi mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI.
Pesan Susan Shalabi dikatakannya melalui pesan elektronik dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (4/11). Sebelumnya, Yunus Nusi lebih dulu bersurat kepada PFA untuk menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina.
Di sisi lain, PSSI memahami bahwa Palestina memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 21 November 2023. Sebab itu, Yunus menyampaikan bahwa PSSI menawarkan agar Palestina dapat bermain di Indonesia.
"Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan Tim Nasional Palestina untuk bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia untuk Penyisihan Kualifikasi Bersama Putaran 2. Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi, akan memfasilitasi timnas Palestina di bidang akomodasi, transportasi darat dan juga stadion untuk pertandingan tersebut dengan biaya sendiri," kata Yunus dalam suratnya.
Susan mengapresiasi tawaran yang diberikan PSSI. Menurutnya itu sangat berarti bagi rakyat Palestina selama menghadapi masa-masa sulit. Ia terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara timnas Palestina melawan Australia.
"Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina," kata Susan.
Adapun untuk tawaran tersebut, Susan mengatakan pihaknya telah memilih tempat lain. Kuwait sudah lebih dulu dipilih sebagai venue pertandingan laga kandang Palestina.
"Tolong kirimkan ucapan terima kasih dan terima kasih kami kepada Presiden Thohir atas kebaikannya. Pelatih kepala dan direktur teknis memilih Kuwait karena kedekatannya. Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami," ujarnya.