RIAUMANDIRI.CO - Presiden Jokowi telah menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono. Apabila Agus dilantik sebagai Panglima TNI, maka kursi Kasad akan mengalami kekosongan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membeberkan ada tiga nama potensial yang dinilainya cocok mengisi kursi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Menurut dia, tiga nama itu ialah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
"Ada beberapa nama, Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa," kata Meutya di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Namun Meutya menilai di luar tiga nama tersebut, sejumlah nama lain pun tak menutup kemungkinan untuk mengisi kursi Kasad.
"Bahkan mungkin lebih, enggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain," ucapnya.
Dia menyebut penentuan Kasad oleh Presiden RI Joko Widodo menunggu posisi tersebut kosong terlebih dahulu, apabila Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik menjadi Panglima TNI.
"Ya, nanti kalau sudah kosong, sekarang kan Kasadnya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik pasti langsung diisi. Kalau Kasad enggak (melalui proses mekanisme di DPR)," kata dia.
Sebelumnya, Selasa (31/10), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) tentang Penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023. (*)