Riaumandiri.co - Seorang pria bernama Wilson Simatupang (31) diduga meloncat dari Jembatan Meredan kedalam Sungai Siak di Kampung Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak pada Rabu (25/10) sekira pukul 14.30 WIB.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Tualang Kompol Arry Prasetyo mengatakan, saksi Cita Mulia (46) di sekitar sungai mendengar suara sesuatu yang jatuh dari atas jembatan Maredan kedalam Sungai Siak dan tidak lama kemudian tampak tangan menjulur keatas hingga dua kali kemudian hilang tenggelam.
Disaat bersamaan Rafin Tarigan (25) dan Dwi Purnomo (26) sedang memancing di sekitar jembatan melihat tangan yang menjulur keatas hingga dua kali seraya minta tolong namun kemudian hilang tengelam dibawa arus
"Atas laporan dari masyarakat, personil Polsek Tualang lansung mendatangi tempat kejadian, dan benar ditemukan satu unit kendaraan bermotor roda dua merk Honda Beat warna hitam biiru Nopol BM 4999 SAM terpakir di atas Jembatan Maredan serta satu buah helm warna hitam yang disangkutkan di atas kaca spion," sebut Kompol Arry, Kamis (26/10).
Dikatakan Kompol Arry, kemudian personil Polsek Tualang melakukan pengecekan Nopol Kendaraan tersebut dan diketahui bahwa Kendaraan tersebut milik warga Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang.
Setelah diketahuinya pemilik kendaraan tersebut, lanjut Kompol Arry mengatakan, Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang AIPDA Dian Presetiadi bersama-sama dengan unit Reskrim mendatangi alamat tersebut, dan orang tuanya membenarkan bahwa kendaraan tersebut adalah milik anaknya.
"Kuat dugaan korban bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Maredan ke Sungai Siak," ungkap Kompol Arry.
"Personil Polsek Tualang melakukan koordinasi dengan Sat Pol Air Polres untuk dilakukan upaya pencarian terhadap korban," ujar Kompol Arry.
Sekira pukul 17.30 WIB, Personil Sat Pol Air Polres Siak melakukan penyisiran di perairan Sungai Siak dengan menggunakan Speed Boat Dit Pol Air Pos Sandar Perawang bersama sejumlah personil dan masyarakat Kampung Tualang dan Kampung Pinang Sebatang. Hingga Kamis (26/10) korban belum dapat ditemukan namun upaya pencarian korban masih dilakukan.