Riaumandiri.co -Wanita paruh baya nekat mengutil barang-barang jualan di rak Toko Sembako yang berada di Jalan Kartama, aksi pencuriannya itu terekam jelas kamera pengawas yang terpasang di toko tersebut.
Tampak, wanita itu memakai gamis yang dilengkapi dengan jilbab panjang. Awalnya, wanita itu memutari lorong-lorong tempat barang jualan itu, lalu mengambil dengan cepat dan mamasukan kedalam benda yang ada disebalik jilba panjangnya itu.
Hal semacam itu dilakukannya berulang-ulang hingga barang yang diambilnya terasa cukup atau kemungkinan kantong yang ada disebalik jilbabanya penuh, kemudian pergi meninggalkan Toko Sembako tersebut.
Karyawan Toko Sembako Fauzan menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi tak berapa lama setelah toko dibuka, ketika itu para karyawan masih disibukkan dengan tugas masing-masing dan ada yang masih beres-beres.
"Kejadiannya cepat juga, gak nyadar kami, tiba-tiba aja sudah didalam. Kira-kira, enggak sampai lah lima menit dia beraksi. Masuk, langsung ke belakang, mungkin nampak kita lagi beres lengah, jadi main cepat aja dia," kata Fauzan, Rabu (25/10).
Peristiwa itu disadari karyawan ketika wanita tersebut meninggalkan toko dan menaruh rasa curiga, saat dilakukan pengecekan kamera CCTV dan ternyata benar jikalau wanita tersebut telah mengambil barang jualan dengan jumlah yang cukup banyak.
"Di CCTV nampak dia makasi jilbab panjang, main buka langsung masukin aja, entah itu (dibalik jilbab) tas atau plastik kita gak tau lah," sambung Fauzan.
Barang yang diambil wanita itu, sebut Fauzan, terbilang barang jualan yang harganya lumayan mahal, tidak jelas berapa buah yang diambil wanita itu namun perkiraan kerugian sampai di angka Rp500 ribu hingga Rp600 ribu.
"Mahal mahal (barang yang diambil), ada sarden, ada kecap, ada sambal yang pouch besar. Kira-kira 500 sampai 600 kerugiannya, itu pun kemungkinan bisa lebih, soalnya ada titik buta yang mungkin dia mengambil juga," terang Fauzan.
Fauzan menduga bahwa wanita itu sudah pernah juga melakukan hal yang sama di toko itu, sebab wanita itu seolah paham lokasi barang yang mudah diambil dan lokasi mana yang tidak terpantau oleh karyawan.
"Kayaknya pernah juga, entah ini yang kedua atau yang keberapa. Karena dia sudah hafal, langsung masuk, langsung kesini dan langsung ambil saja," pungkasnya.