TEMBILAHAN (HR)- Setelah lama terabaikan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan melakukan kunjungan ke salah satu lokasi penunjang penyedia air bersih pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indragiri di Kecamatan Tempuling, Sabtu (9/5).
Ia menilai lokasi tersebut juga berpotensi menjadi kawasan wisata. Turut mendampingi Bupati, beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dirut PDAM Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto dan segenap Karyawan PDAM.
Dikatakan HM Wardan, dengan lokasi embung yang cukup luas dan pemandangan yang indah, bisa berpotensi sebagai lokasi rekreasi dan wisata. Tidak hanya sebatas penunjang PDAM dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat.
"Lokasi ini harus kita kembangkan. Ke depan, saya berharap seluruh SKPD terkait ikut serta mendukung pengembangan lokasi embung ini, sehingga bisa bermanfaat menjadi kawasan rekreasi atau wisata. Utamanya tetap lokasi ini sebagai sarana upaya memenuhi air bersih bagi masyarakat,"ujarnya.
Kemudian ia menjelaskan, langkah selanjutnya tinggal bagaimana program dan solusi SKPD masih-masing dalam menata agar semakin memiliki daya tarik tersendiri. Lebih dari itu, Ia juga menyebutkan, karena keterbatasan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, tentu harus dicari trobosan lain, meskipun sebelumnya embung ini beserta fasilitasnya mendapat dukungan dari dana APBN.
"Buat program lebih detil lagi dan kalau bisa dipresentasikan. Selain itu kita juga mengundang teman-teman investor untuk berinvestasi, sehingga lokasi di sini bisa menjadi kebanggaan. Karena daerah kita tempat rekreasi kurang,"harapnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto mencanangkan agar embung di Kecamatan Tempuling segera dioperasikan. Pasalnya, embung tersebut yang memakan uang negara miliyaran dari dana APBN tahun 2012, hingga kini tak kunjung berfungsi sebagaimana mestinya.
"Upaya ini kita lakukan agar kebutuhan air bersih, bagi masyatakat bisa terpenuhi,"ujarnya, Sabtu (10/5). Dikatakan Agus, embung tersebut memiliki luas area mencapai 18 hektar dari 20 hertar yang tersedia. Di mana rencana awal berkemampuan pendistribusian air sekitar 337 per detik mencakup area Tembilahan dan Sungai Salak.(adv/humas)