Riaumandiri.co - Suriah mengatakan pada Kamis (12/10), pasukan Israel melancarkan serangan rudal secara bersamaan terhadap bandara-bandara di ibukota Damaskus dan kota utara Aleppo. Serangan itu merusak landasan pacu dan membuat kedua bandara tersebut tidak dapat beroperasi.
Sumber militer yang dikutip oleh kantor berita resmi pemerintah Suriah SANA mengatakan, ledakan rudal menghantam kedua bandara tersebut pada saat yang bersamaan. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu. Saluran televisi Sham FM menyatakan, Pertahanan udara Suriah diaktifkan sebagai respons terhadap serangan di kedua bandara tersebut.
Militer Israel mengatakan tidak mengomentari laporan serangan tersebut. Namun Israel selama bertahun-tahun telah melakukan serangan terhadap sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah, termasuk terhadap bandara Aleppo dan Damaskus. Serangan terbaru ini terjadi sehari sebelum Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dijadwalkan mengunjungi Suriah.
Sumber mengatakan, serangan di bandara dimaksudkan untuk mengganggu jalur pasokan Iran ke Suriah. Pengaruh Teheran telah berkembang sejak negara itu mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011.
Tindakan ini dinilai sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dunia dari perang Israel dengan pejuang Hamas di Gaza. Serangan tersebut juga merupakan serangan pertama Israel terhadap Suriah sejak Hamas melancarkan serangan terbesarnya terhadap Israel dalam beberapa dekade pada 7 Oktober.
Suriah dan Iran adalah sekutu dekat. Namun Suriah membantah bahwa Teheran memiliki kehadiran militer yang luas di negara tersebut.