TANJUNG (HR)- Selama ini mungkin belum banyak masyarakat yang mengenali keberadaan Sungai Kopu, di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar. Ternyata sungai yang hulunya berada di Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di Sungai Kampar, memiliki pesona alam nan eksotis.
Sungai Kopu, sebuah sungai kecil dengan segala daya tariknya, memang menjadi bahan pembicaraan beberapa bulan belakangan ini melalui media sosial.
Jika selama ini hanya masyarakat Tanjung dan sekitarnya saja yang memasuki sungai ini sekedar untuk memancing ikan dan jikapun ada yang ingin berwisata menelusuri aliran Sungai Kopu jumlahnya tidak begitu banyak. Namun seiring dengan adanya media sosial dan internet Sungai Kopu mulai dikenalkan masyarakat setempat melalui dunia maya tersebut.
Hal itu pulalah yang membuat Sungai Kopu kini menjadi salah satu tujuan wisata. Meskipun belum dikelola secara maksimal, namun setiap pekan jumlah kunjungan warga ke Sungai yang berada di bawah gugusan Bukit Barisan ini relatif meningkat.
Berdasarkan informasi itu pula, Haluan Riau bersama pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar melakukan ekspedisi menelusuri Sungai Kopu meskipun rombongan tidak jadi sampai di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Kedatangan pengurus PWI Kampar dalam rangka mengikuti turnamen sepakbola Tanjung Cup ke-18 serta membagikan bibit pohon dan menanam pohon serta menelusuri potensi wisata di Tanjung guna upaya mendukung terdongraknya sektor wisata di Negeri Serambi Mekkah.
Kedatangan PWI Kampar disambut oleh Camat XIII Koto Kampar Niam Saleh, Pjs Kepala Desa Tanjung Rusli Munir dan Ketua Pemuda Tommy Tanjung.
Ternyata, sungai yang diapit dua bukit dan penuh bebatuan dan rimbunnya pepohonan hijau di kiri dan kanan sungai ini menyimpan potensi wisata di Kabupaten Kampar. Bukan tidak mungkin, jika suatu saat sungai ini menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Kampar jika masyarakat setempat maupun Pemerintah Kabupaten Kampar terus mengembangkan potensi objek wisata di Sungai Kopu.
Sungai Kopu semakin menarik karena di sepanjang perjalan kita akan menemui beberapa air terjun, salah satu yang menarik adalah air terjun bercabang tiga. Belum lagi adanya beberapa batuan besar yang menyerupai beberapa objek seperti batu hidung atau yang disebut masyarakat sekitar dengan nama batu iduong karena mirip degan hidung.
Disamping itu juga ada batu katak (kangkuong) karena juga mirip dengan kangkuong serta batu ladiong. Jika perjalanan lebih ke hulu lagi, atau jika sudah memasuki kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota, pengunjung juga bisa menikmati pemandian air hangat.
Camat Koto Kampar Hulu Niam Saleh kepada Haluan Riau mengungkapkan bahwa di ibukota Kecamatan Koto Kampar Hulu itu terdapat beberapa potensi yang bisa dijadikan objek wisata yang belum banyak dikenali masyarakat. Selain Sungai Kopu juga terdapat Air Terjun Koto Layiong yang juga tidak terlalu jauh dari pemukiman warga Desa Tanjung.(hir)