Riaumandiri.co - Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza utara, terkena serangan udara militer Israel pada Sabtu (7/10). Serangan Israel itu menewaskan satu orang.
Seperti dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya satu orang tewas dan sejumlah orang terluka dalam serangan udara Israel yang melanda Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.
Satu orang yang menjadi korban tewas serangan itu merupakan tenaga medis Palestina. Serangan Israel menghancurkan beberapa bagian rumah sakit.
Serangan udara Israel merupakan balasan dari serbuan ribuan roket yang ditembakkan pejuang Hamas ke Negeri Zionis tersebut pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya operasi dengan roket yang menargetkan lokasi musuh seperti bandara, dan instalasi militer Israel.
"5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi," kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu.
Ruah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, pertama kali dibuka pada 27 Desember 2015. Dana pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.
Pembangunan Rumah Sakit Indonesia menghabiskan dana sekitar US$9 juta. Kapasitas rumah sakit ini adalah 110 tempat tidur. Lokasinya di sebuah puncak bukit di luar Jabalya, kamp pengungsi terbesar di Gaza.