Riaumandiri.co - Periode minggu ini, harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau menunjukkan variasi harga yang signifikan untuk beberapa produk unggulan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja mengatakan memang ada beberapa perubahan-perubahan terbaru dalam harga komoditi tersebut.
"Dari beberapa komoditi, harga kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Inhil yang mengalami penurunan harga sebesar Rp 30 dari harga minggu lalu, kini mencapai Rp. 2.650,-/kg," kata Defris Hatmaja, Jumat (6/10).
Sedangkan, harga Kopra Mutu Kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, harga kopra mutu kering tetap stabil, yaitu Rp. 5.050-/kg, tidak mengalami perubahan dari harga minggu sebelumnya.
Begitu juga dengan harga Tepung Sagu Basah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, harga tepung sagu basah juga tetap stabil, yaitu Rp. 2.375,-/kg, tidak mengalami perubahan dari harga minggu sebelumnya.
"Sedangkan, untuk harga pinang kering dengan tingkat kekeringan 100 persen mengalami kenaikan," jelasnya.
Yang mana, untuk pinang kering (100%) di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Bengkalis, terjadi kenaikan harga sebesar Rp 150 dari harga minggu lalu, kini mencapai Rp. 5.910,-/kg.
Defris menambahkan bahwa perubahan harga ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor cuaca, permintaan pasar, dan faktor-faktor ekonomi lainnya.
Para pelaku usaha dan petani perkebunan di Riau diharapkan dapat memperhatikan perkembangan ini untuk mengambil keputusan yang tepat terkait dengan produksi dan pemasaran komoditi mereka.