Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru belum mewancanakan untuk meliburkan sekolah sejauh ini, meski kualitas udara beberapa waktu terakhir tidak sehat akibat dicemari kabut asap.
“Biasanya kita merekomendasikan apabila laporan dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) kalau kualitas udaranya sudah berbahaya. Untuk sekarang masih aman," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (4/10).
Ia menyampaikan, meski kualitas udara belum berbahaya bagi kesehatan, namun warga maupun peserta didik tetap dihimbau menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Jadi tetap kita himbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah," tutupnya.
Seperti diketahui, Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir mulai diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten tetangga.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG di laman bmkg.go.id, pada Rabu (4/10/2023) konsentrasi partikulat (PM2.5) di Pekanbaru berada di angka 57.40 ugram/m3 atau tidak sehat bagi kesehatan.