RIAUMANDIRI.CO - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut pentingnya kerja sama Indonesia dan Malaysia di bidang maritim, karena kedua negara bertetangga dan dikelilingi oleh laut. Kerja sama itu seperti memberantas penangkapan ikan ilegal dan delimitasi batas maritim serta batas darat.
"Saya mendukung upaya finalisasi perjanjian mengenai delimitasi maritim di segmen Laut Sulawesi dan Selat Malaka. Saya juga akan memastikan bahwa DPR RI melalui fungsi pengawasannya, akan terus memantau progres dari instrumen tersebut," kata Puan dalam pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Tan Sri Dato' Johari Bin Abdul di Gedung Parlemen, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (2/10/2023).
Pada kesempatan itu, Puan juga mendorong kerja sama antar Parlemen kedua negara. Sehingga dapat berperan dalam memajukan hubungan Indonesia dengan Malaysia. Misalnya dapat ditunjukkan dalam forum-forum internasional maupun regional untuk saling mendukung.
Kedekatan hubungan kuat antara kedua Parlemen sendiri ditunjukkan dengan seringnya pertukaran dialog dalam berbagai forum parlemen, seperti Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) dan juga ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).
Terkait hasil resolusi di Sidang Umum AIPA ke-44 yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu, Puan mengajak Parlemen Malaysia bersama-sama DPR memperjuangkan penyelesaian krisis di Myanmar sejalan dengan yang telah disepakati oleh forum Parlemen se-Asia Tenggara itu.
"Saya percaya jika kerja sama antar parlemen kedua negara kuat, kita dapat membantu pemerintah untuk memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi kedua Negara. Hal ini termasuk melalui Sidang Umum AIPA yang ke-45 tahun 2024 di Laos mendatang. Perdamaian dan Keamanan Kawasan adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
Politisi PDI-Perjuangan ini menyinggung peran Indonesia dan Malaysia sebagai sesama pendiri ASEAN. Ia menekankan pentingnya hubungan Indonesia dengan Malaysia sebagai jangkar dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Untuk itu Puan berharap kedua negara dapat mengelola berbagai persoalan yang dihadapi melalui mekanisme dan forum bilateral. Walaupun kadang terdapat pemasalahan dalam hubungan bilateral, Indonesia dan Malaysia mampu mengelola berbagai persoalan yang muncul melalui berbagai mekanisme bilateral.
“Saya berharap kedepannya hubungan Indonesia dan Malaysia akan terus menguat dengan dilandasi semangat saling menghormati," tutupnya. (*)