Riaumandiri.co - Disdik Kota Pekanbaru akan mengambil kebijakan untuk menggabungkan Sekolah Dasar (SD) yang sejauh ini mengalami kekurangan murid. Kebijakan ini terpaksa dilakukan sebab Kondisi nya seperti itu, Senin (2/10).
"Kita melihat ada SD yang berpotensi untuk digabungkan menjadi satu," terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal.
Ada juga sekolah di Jalan Riau yang bakal dilakukan penggabungan. Namun dinas masih mempertimbangkan lokasi kedua sekolah yang berjauhan.
Pihaknya masih mengkaji penggabungan dua sekolah ini. Ada juga sejumlah SMP yang bakal digabungkan karena kekurangan murid.
"Nantinya kita kaji lagi, bagaimana caranya agar tidak membangun sekolah lagi, tapi cukup dengan sekolah yang ada," katanya.
Dirinya mengatakan bahwa penggabungan sekolah tentu harus memenuhi persyaratan. Ia menyebut satu syaratnya yakni dalam satu komplek ada dua atau tiga sekolah.
Jumlah murid juga menjadi pertimbangan dalam menggabungkan sekolah. Apabila jumlah murid kurang dari 15 atau 20 orang dalam setahun nantinya bakal dilakukan penggabungan sekolah.
Jamal menjelaskan bahwa di SDN 74 Pekanbaru jumlah muridnya tidak sampai 40 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Sedangkan tidak sampai 50 meter ada SDN 87 Pekanbaru.
"Melihat kondisi lebih efektif, maka kita lakukan merger terhadap kedua sekolah itu," ulasnya.
Dirinya menyebut bahwa proses penggabungan kedua sekolah ini sudah dimulai. Mereka menuntaskan proses administrasi agar aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah itu tidak terputus.
"Ada kemungkinan Januari nanti bakal full penggabungan dua SD ini, sekarang proses pendataan," jelasnya.