Riaumandiri.co - Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengklaim telah menyerang markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Sabtu (23/9).
Serangan tersebut diklaim mengakibatkan puluhan orang tewas dan terluka, termasuk 'para pemimpin senior'.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Pasukan Operasi Khusus mengatakan, operasi berjuluk 'Crab Trap' ini dijadwalkan untuk menyerang anggota senior Angkatan Laut Rusia ketika mereka bertemu.
"Pekerjaan Pasukan Operasi Khusus yang berani dan telaten memungkinkan mereka menyerang markas Armada Laut Hitam 'tepat waktu dan tepat sasaran' saat staf senior Angkatan Laut Rusia sedang bertemu di kota Sevastopol yang diduduki sementara," kata pasukan khusus, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan CNN.
Rincian serangan, lanjut mereka, akan terungkap jika memungkinkan. Mereka mengklaim ada puluhan orang tewas dan terluka, termasuk para pimpinan senior armada.
Sejauh ini, tidak ada rincian lebih lanjut atau bukti mengenai korban spesifik dari informasi yang diberikan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia hingga saat ini hanya berkata bahwa seorang tentara Rusia hilang setelah serangan rudal pada Jumat.