Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru meminta DLHK untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar bisa mendapatkan bantuan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) keluaran terbaru, Kamis (22/9).
Sebab, saat ini alat pendeteksi kualitas udara yang ada di Ibukota Provunsi Riau sudah tua dan tak lagi berfungsi dengan baik.
"Makanya kita sampaikan ke Kadis LHK agar koordinasi dengan Pemerintah Pusat agar kita punya (ISPU) keluaran terbaru," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
Dengan adanya ISPU terbaru, ke depannya kualitas udara di Kota Bertuah bisa terdeteksi dengan baik sehingga tidak berdampak terhadap kesehatan warga.
“Kalau dapat yang terbaru, kualitas udara bisa terbaca dengan baik," ujarnya.
Seperti diketahui, di Kota Pekanbaru terdapat sejumlah alat pendeteksi kualitas udara seperti di Jalan Jenderal Sudirman depan Mal Pelayanan Publik (MPP), di perempatan lampu merah Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta, serta di Jalan Soebrantas depan Bapelkes.
Ketiga ISPU tersebut kerap tidak berfungsi dengan baik ketika terjadinya kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kabupaten tetangga.