RIAUMANDIRI.CO - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga menilai tekad SBY untuk turun gunung serius, bukan gimik. Sebab, SBY tipikal yang berpikir terlebih dahulu baru bertindak.
Sesuatu yang diucapkan SBY sudah tentu dari hasil berpikir yang komprehensif dan mendalam. Kalau SBY mengatakan akan turun gunung, tentu sudah melalui proses yang matang. Hal itu tentunya akan dilakukannya dengan serius dan all out.
"Keseriusan SBY mendukung Prabowo tampaknya akan berbeda dengan yang dilakukannya pada tahun 2019. Pada Pilpres 2019 SBY tampaknya hanya sekedar mendukung Prabowo," kata Jamil kepada media ini, Selasa (19/9/2023).
Namun pada 2024 ini, dinilai Jamil, SBY ingin menunjukkan kalau ia masih dicintai sebagian anak bangsa. Hal itu ingin ditunjukkannya kepada elite partai lain yang terkesan sudah mengabaikannya.
"Kalau SBY nantinya turun gunung, tentu membawa keuntungan bagi Prabowo. Sebab, SBY masih punya pendukung relatif banyak yang tersebar di Indonesia, terutama yang berusia 40 tahun ke atas," sebut Jamil.
SBY kata dia, juga dapat menggunakan jejaring yang digunakannya pada tahun 2004 dan 2009. Jejaring itu sebagian masih eksis dan punya basis massa yang cukup besar.
"Jadi, SBY memang masih punya daya getar yang kuat untuk membantu Prabowo memperoleh suara yang siginifikan. SBY akan tunjukkan itu melalui keahliannya di bidang strategi dengan masuk ke jejaring yang pernah mendukungnya pada Pilpres 2004 dan 2009," kata Jamil. (*)