RIAUMANDIRI.CO - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Charles Meikyansyah dapat memahami subsidi mobil listrik untuk membangun percepatan pengembangan ekosistem yang dapat menarik investasi.
Namun, dirinya memandang bahwa anggaran untuk subsidi mobil listrik tersebut lebih baik disalurkan ke sektor-sektor produktif yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
“Fraksi Partai Nasdem memandang anggaran tersebut lebih baik disalurkan ke sektor-sektor produktif yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak, seperti sektor pertanian yang selama ini kita tahu menyerap banyak tenaga kerja, di mana pertumbuhan terus menurun dari tahun-ketahun,” kata Charles ketika membacakan pendapat mini fraksinya sebagai sikap akhir fraksi pada pembicaraan tingkat I pembahasan RUU tentang APBN 2024 di Gedung Nusantara I, DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, Fraksi NasDem juga memandang bahwa penurunan kontribusi sektor industri pengolahan harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah dalam RAPBN 2024 diharapkan untuk mendorong agroindustri dengan memberikan porsi yang lebih besar terhadap proses hilirisasi sektor pangan.
Kemudian, juga mengharapkan pemerintah untuk menangani fenomena informalisi terutama dalam kaitan dengan upaya mengurangi kemiskinan. BPS sendiri dalam laporannya hingga Februari 2023, mayoritas tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal sebanyak 60,12 persen sementara sisanya sebanyak 39,88 persen bekerja di sektor informal.
“Serta meminta Pemerintah melakukan validasi dan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial secara berkelanjutan untuk menjamin ketepatan sasaran berbagai program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan,” tutur Legislator dapil Jawa Timur IV itu. (*)