Riaumandiri.co - Kebakaran rumah di Desa Sungai Agung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar pada Jumat (15/9) memakan korban jiwa, seorang remaja perempuan bernama Rifka (19) meninggal dunia.
"Kebakaran rumah permanen kemarin. Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia," kata Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, Sabtu (16/9).
Dijelaskan Ronald penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik. "Dugaan sementara korsleting listrik. Tapi tim masih bekerja melakukan penyelidikan," ungkap Ronald.
Peristiwa yang terangkum kejadian naas itu berawal saat Ani Soraya yang merupakan warga disekitar lokasi melihat adanya api sekitar pukul 03.30 WIB dibanguan belakang rumah.
Melihat hal itu, Ani Soraya langsung membangunkan Naspril dengan tujuan untuk mencari korban secara bersama-sama.
"Melihat adanya api Ani Soraya dan Naspril langsung mencari korban. Saat dicari mereka tidak menemukan korban," terang mantan Kapolres Siak itu.
Warga yang sudah melihat api membumbung tinggi berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
"Informasi sampai ke petugas kita dan langsung turun ke lokasi. Sampai dilokasi api sudah padam sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian dilakukan pencarian terhadap korban, naasnya korban ditemukan terbakar bersama rumahnya," sambung AKBP Ronald.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke kampung halaman Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban. Jasad korban langsung dibawa ke Kabupaten Rohul untuk dimakamkan," tutupnya.