Riaumandiri.co - Progres revitalisasi Pasar Palapa pada pekan ini sudah 56 persen. Beberapa tiang baja warna hitam sudah terpasang di sisi depan dan belakang area tersebut.
Lantai lokasi yang menjadi tempat revitalisasi juga sebagian telah dicor dengan semen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan, saat ini pekerjaan sudah memasuki proses pemasangan kerangka kolom.
Ada 12 tiang baja warna hitam sudah terpasang di area proyek tersebut.
"Harapan kita, pekan ini sudah 60 persen. Proses revitalisasi sedang digesa," kata Ami, sapaan akrabnya, Rabu (13/9).
Menurutnya, pekerjaan revitalisasi Pasar Palapa sudah mencapai 50 persen lebih dan memasuki proses pengecoran. Revitalisasi Pasar Palapa sudah berlangsung sejak akhir Juli 2023 lalu.
Pembangunannya ditandai dengan pemasangan pancang pondasi dalam groundbreaking di lokasi revitalisasi.
"Untuk proses revitalisasi Pasar Palapa ditargetkan rampung menjelang akhir tahun ini," terangnya.
Ia berharap proses pembangunan pasar tersebut bisa tuntas sehingga dapat berfungsi kembali. Revitalisasi dilakukan pada bangunan di bagian belakang Pasar Palapa.
Dikatakannya, bangunan pasar itu memiliki desain moderen agar nyaman bagi pedagang dan pengunjung. Bangunan pasar itu memiliki rangka baja dengan konsep hall atau aula.
Pasar itu nantinya berfungsi sebagai pasar basah untuk pedagang sayur, ikan dan daging. Para pedagang yang berjualan di lokasi itu saat ini berjualan sementara di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Lokasi TPS berada di area parkir Pasar Palapa.
Jika pasar sudah direvitalisasi dapat menampung sebanyak 80 pedagang. Bangunan pasar dalam revitalisasi ini berbentuk hall dengan ukuran 25 x 30 meter.
Anggaran untuk revitalisasi Pasar Palapa ini sebesar Rp 3 Miliar. Anggaran proyek ini bersumber dari Kementrian Perdagangan RI.