PEKANBARU (HR)-Bagi pengguna jaringan internet yang sering menggunakan produk PT Telkom, disarankan untuk berhati-hati ketika memilih layanan Wifi.id. Karena, dijamin tak akan ada layanan jika terjadi masalah.
Hal ini dirasakan sejumlah awak media, yang kantornya menggunakan layanan Wifi.id. Setiap terjadi masalah koneksi, sama sekali tak ada tanggapan dari pihak perusahaan plat merah penyedia jasa telekomunikasi tersebut.
Salah seorang customer PT Telkom yang enggan disebutkan namanya, kepada Haluan Riau mengungkapkan, jaringan Wifi.id yang dipasang di kantornya selalu bermasalah, sejak acces poin PT Telkom dipasang tahun 2013 lalu.
"Pada tiga bulan pertama, pihak PT Telkom selalu cepat tanggap setiap ada keluhan jaringan. Namun enam bulan berikutnya, layanan tersebut sepertinya diabaikan," ungkap sumber Haluan Riau, Sabtu (9/5).
Dalam dua minggu terakhir, tenaga IT di sebuah perusahaan jasa media di Pekanbaru tersebut, sangat merasakan kesulitan untuk mendapatkan solusi bagi penggunaan jaringan Wifi.id di kantornya.
"Dua kali saya menghubungi 147, meminta bantuan agar jaringan dari Telkom segera diperbaiki. Ternyata, sama sekali tak ada responnya, malah pulsa saya yang habis disedotnya," ungkapnya kesal.
Sumber mengakui, manajemen perusahaannya akhirnya memaksa untuk segera mengganti jaringan internet yang ada di kantornya, yang terletak di jalan protokol tersebut.
"Tapi, kami sudah terlanjur membeli pulsa dalam jumlah besar, sehingga kami harus menunggu kuotanya habis sebelum berganti provider internet lainnya," jelasnya.
Juga dijelaskan, menurut informasi yang diperoleh Haluan Riau dari beberapa kontraktor yang melakukan pemasangan acces poin di sejumlah perkantoran di Pekanbaru, bahwa pelayanan yang diberikan Telkom telah berakhir pada tahun 2014.
"Ada seorang pegawai Telkom yang datang ke kantor, mengatakan bahwa pelayanan atas gangguan, sudah tidak dilakukan lagi sejak 2014. Alasannya, tak ada anggaran untuk itu," ungkap sang sumber.
Buruknya pelayanan PT Telkom ini, khususnya bagi pengguna layanan Wifi.Id ti-dak hanya dirasakan sumber Haluan Riau. Banyak pengguna internet yang semula begitu percaya dengan layanan Telkom, akhirnya memilih beralih ke provider lainnya.
Gangguan pada jaringan sangat dimaklumi para customer, namun tidak adanya respon dan layanan yang cepat dari PT Telkom selaku penyedia jasa, membuat pelanggan sangat kecewa.
"Itulah kualitas layanan perusahaan plat merah, makanya kami lebih memilih menggunakan provider lain. Sudah harganya mahal, layanannya pun sering membuat kita tak nyaman," ujar Riki seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.(yuk)